Tips Motivasi

Anti Stres *Metode Spiritual Motivasi Diri & Manajemen Emosi ^ Pencerahan #mindfulness #nonduality

Tag: produktivitas

Kelelahan dalam Memutuskan

Steve Job seringkali mengenakan pakaian yang sama dengan alasan untuk tidak membuang-buang energi dalam memutuskan warna atau jenis baju mana yang akan dipakai, agar lebih fokus untuk membuat keputusan-keputusan yang lebih penting.

Energi mental yang digunakan dalam mengambil keputusan-keputusan di dalam keseharian seseorang ada batasnya. Sama seperti otot, kekuatan kehendak, disiplin diri, dan penggunaan pikiran untuk memutuskan dapat menurun kualitasnya seiring waktu. Hal ini biasa disebut sebagai kelelahan.

Dalam ilmu psikologi, kelelahan dalam memutuskan mengacu pada kualitas keputusan yang menurun seiring banyaknya pengambilan keputusan yang telah dibuat sebelumnya. Kelelahan dalam memutuskan menjadi salah satu penyebab dari hasil pengambilan keputusan yang kurang rasional.

Baca entri selengkapnya »

Iklan

Menciptakan Komitmen Kerja yang Berkualitas dari Karyawan

Amy Arnsten adalah seorang profesor di bidang ilmu neuroscience di Universitas Yale. Dia mempelajari pengaruh respons emosional dari otonomi diri terhadap fungsi kognitif. Yaitu persepsi bahwa seseorang merasa dirinya kehilangan kontrol akan juga membuat penurunan dalam kompetensi pikiran.

Contoh sederhananya, bila seorang manajer mengatur para karyawannya dengan otonomi yang sangat terbatas. Misalnya dengan mendiktekan tugas-tugas tanpa memberikan ruang untuk berinovasi, maka para karyawan yang merasakan kurangnya rasa kontrol dirinya, akan menjadi tidak terlalu produktif.

Pusat kendali emosi di dalam otak orang yang merasa tidak bebas berkarya, apakah itu nyata atau hanya persepsinya saja, akan menurunkan kemampuan fungsi berpikir di level tertentu.

Jadi, jika perusahaan menginginkan hasil kinerja yang berkualitas dengan komitmen yang tinggi dari para karyawan, sebaiknya penetapan tujuan atau target dideskripsikan cukup dengan garis-garis besarnya saja.

Baca entri selengkapnya »

Bekerja dengan Produktivitas Tinggi secara Efektif

Berapa banyak waktu kita dihabiskan secara berlebihan? Yang jelas, banyak yang kita tak sadari. Bahwa perhatian kita seringkali teralihkan, dan pikiran kita terus berputar-putar sebelum melakukan sesuatu yang produktif.

Contohnya; seorang karyawan yang menjual waktunya dengan memberikan tenaga dan keahliannya untuk uang gaji yang diberikan perusahaan secara berkala. Berapa banyak waktunya yang benar-benar efektif dalam memberikan kontribusi dan berapa banyak yang tersia-siakan?

Misalnya dengan rapat-rapat yang berkepanjangan, mengolah email dan informasi lainnya yang seperti tanpa habis-habis. Melakukan peracakapan yang lebih banyak menyita perhatian kepada hal-hal yang kurang penting namun mendesak, atau bahkan malah sekedar meladeni pembicaraan yang tak berguna.
Baca entri selengkapnya »

%d blogger menyukai ini: