Tips Motivasi

Focusing on Happiness

Tag: teori motivasi

Pengembangan Model Motivasi Karyawan

Prestasi berkaitan langsung dengan aksi. Orang-orang yang sukses adalah mereka yang gigih bergerak, meski pernah melakukan kesalahan, mereka tidak pernah berhenti berusaha. -Conrad Hilton

Sejak era revolusi industri dimulai, cara-cara meningkatkan motivasi pekerja telah berkembang seiring dengan modernisasi tingkat kerumitan pekerjaan yang dilakukan oleh para karyawan dalam suatu perusahaan di masa kini.

Model motivasi kerja pertama yang paling sederhana adalah dengan menekankan hubungan pemberian insentif dengan kinerja. Motivasi karyawan dipengaruhi agar mereka meningkatkan kinerjanya dengan memberikan materi sebagai kompensasi dari prestasi kerjanya. Semakin baik prestasinya, insentif yang didapatkan akan semakin banyak atau sering.

Selanjutnya model tradisional tersebut di atas berkembang bersama kemajuan ilmu psikologi dan sosial khususnya dalam bidang sumber daya manusia di dunia bisnis. Model motivasi karyawan menjadi lebih manusiawi dan berorientasi kepada pengakuan kebutuhan sosial manusia disamping kebutuhan materi. Kepuasan kerja karyawan menjadi salah satu faktor terpenting yang harus diperhatikan oleh perusahaan.

Baca entri selengkapnya »

Tips Memotivasi Orang Lain

Tanpa inspirasi kekuatan pikiran menjadi semu. Terdapat bara di dalam diri kita masing-masing yang membutuhkan percikan untuk berkobar. -Johann Gottfried Von Herder

Kepemimpinan yang sukses berawal dari memahami karakter setiap orang yang dipimpin agar bisa memotivasinya secara efektif untuk bekerja secara optimal dalam mencapai tujuan.

Banyak orang mengira kunci motivasi ada pada penetapan tujuan. Tujuan yang ditetapkan dengan baik akan memotivasi orang untuk mencapainya. Masalahnya, seringkali tujuan tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai personal yang dimiliki.

Setiap orang memiliki nilai-nilai yang berbeda dengan kadar yang beragam. Kita tidak bisa mendoktrinasi begitu saja dengan nilai-nilai yang kita miliki. Pertentangan nilai akan menghambat inspirasi untuk bertindak, maka dari itu adalah penting untuk menyelaraskan nilai-nilai yang dimiliki dengan tujuan yang ditetapkan.

Baca entri selengkapnya »

Teknik Motivasi: Teori Kebutuhan McClelland

Sebuah mimpi menjadi cita-cita ketika tindakan dikerjakan demi pencapaiannya. -Bo Bennet

David Clarence McClelland Ph.D. adalah seorang psikolog dari Amerika yang terkenal dengan teori kebutuhannya yang mengungkapkan secara ilmiah teknik motivasi berdasarkan kebutuhan untuk berprestasi dan kebutuhan lainnya.

McClelland mendapatkan penghargaan dari asosiasi psikologis untuk kontribusinya dalam penelitiannya tentang motivasi manusia. Banyak perusahaan merujuk pada penelitiannya tersebut dalam menjalankan fungsi manajemen sumber daya manusianya dan mengelola perilaku organisasi.

Di dalam risetnya tersebut, ada tiga kebutuhan motivasi yang mendorong orang-orang untuk bekerja. Ketiganya adalah kebutuhan untuk berprestasi, kebutuhan untuk memiliki afiliasi atau hubungan sosial, dan kebutuhan untuk memiliki kekuasaan atau wewenang.

Tiga kebutuhan ini bukanlah kategori untuk membuat kelompok berdasarkan sifat kebutuhan yang dimiliki. Setiap orang memiliki beragam variasi dari ketiga kebutuhan ini dan masing-masing memiliki kompetensi yang tidak secara langsung berkaitan dengan tiga kebutuhan ini.

Baca entri selengkapnya »

Teknik Motivasi Intrinsik: Teori Determinasi Diri

Visi kita akan menjadi jelas hanya ketika kita bisa melihat ke dalam diri, siapapun yang mencari di luar diri sedang bermimpi dan siapapun yang mencari ke dalam; tersadar. -Carl Jung

Setiap orang yang bekerja untuk mendapatkan uang sedang berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dari kebutuhan dasar untuk bertahan hidup seperti untuk membeli makanan, mendapatkan tempat tinggal, dan sebagainya hingga kebutuhan sekunder plus tertier demi kenyamanan serta kemewahan di dalam kehidupan.

Namun, uang saja tidak cukup untuk mendorong seseorang untuk selalu termotivasi tinggi dalam bekerja. Faktor-faktor yang paling menentukan tingkat motivasi seseorang berasal dari dalam diri.

Jadi, selain membutuhkan uang untuk kebutuhan hidup; semua orang juga memiliki kebutuhan sosial dan pengembangan diri. Kebutuhan yang mendasari teori motivasi intrinsik.

Di tahun 1970-an, riset pada teori motivasi intriksik mulai dikembangkan. Dan pada pertengahan tahun 1980-an Teori Determinasi Diri secara formal diterima sebagai sebuah teori empiris dan penelitiannya terus berlanjut hingga tahun 2000-an atau sampai pada milenium ketiga ini.

Edward Deci dan Richard Ryan adalah para peneliti yang berfokus pada peran penting motivasi intrinsik dalam mendorong perilaku manusia. Dalam teorinya, perilaku manusia untuk dapat bersemangat ketika sedang bekerja memiliki tiga faktor psikologis-internal yang universal selain mengejar insentif eksternal seperti uang.

Baca entri selengkapnya »

Teori Motivasi: Hirarki Kebutuhan Abraham Maslow

Seseorang tidak bisa berpikir dengan perut yang lapar. -Anonim

Di tahun 1943, seorang psikologis dari Amerika; Abraham Maslow (1908-1970), menulis sebuah mahakaryanya yang sangat berpengaruh di bidang psikologi motivasi. Teori Motivasi Manusia adalah tulisan Maslow yang menjadi inspirasi bagi banyak kebijakan di beragam perusahaan modern untuk memotivasi para karyawannya.

Maslow mengungkapkan berbagai tingkatan kebutuhan manusia, mulai dari kebutuhan fisik hingga psikologis. Dan bermacam kebutuhan ini, disusun dalam suatu piramida yang hirarkis, berdasarkan sifat kebutuhannya.

Biasanya piramida Maslow ini berfokus pada lima tingkat kebutuhan, mulai dari yang mendasar untuk bertahan hidup hingga kepada kebutuhan sosial dan kebutuhan untuk mengembangkan diri di dalam kehidupan.

Kelima tingkat kebutuhan tersebut adalah:

Baca entri selengkapnya »