Tips Motivasi

Anti Stres *Metode Spiritual Motivasi Diri & Manajemen Emosi ^ Pencerahan #mindfulness #nonduality

Month: Mei, 2013

Pujian yang Merugikan

Ketika kita dipuji oleh orang lain, rasanya cukup menyenangkan. Tapi pujian juga bisa merugikan.

Jika pujian membuat kita senang, kita akan cenderung mencarinya selalu. Kita bisa menjadi pribadi yang ingin pamer dan akhirnya suka menyombongkan diri. Lama-kelamaan, kita menjadi ketergantungan emosional dengan orang lain.

Selanjutnya, kita bekerja dengan semangat hanya jika diperhatikan. Lalu sedikit saja kritik, walau membangun, bisa menjatuhkan motivasi kerja. Perasaan kita tergantung pada orang lain.

Kita menjadi selalu menginginkan persetujuan dan takut berinovasi. Kita mulai berkompromi dan tidak lagi mengikuti kata hati. Kebahagiaan kita menjadi rentan dan ketergantungan menjadi semakin akut.

Padahal, kita tidak bisa mengontrol orang lain. Tindakan orang lain adalah sesuatu yang di luar kendali kita. Sehingga kita tidak mungkin bisa selalu mendapatkan pujian, bisa juga orang lain memberikan kritikan bahkan hinaan.

Senang sama pujian berarti juga menjadi kesal dengan kritikan. Kita yang mudah termotivasi karena dipuji, akan mudah juga terpancing emosi negatif jika dikritik atau dihina. Motivasi mudah turun naik dan selalu memikirkan apa kata orang. Kita menjadi tidak mandiri. Terkekang dan rapuh.

Baca entri selengkapnya »

Iklan

The Next Marketing BBB alias 3B dalam Pemasaran yang Sukses

Ilmu pemasaran terus berkembang, saya ingat dalam teori marketing management ada banyak akronim. Seperti 4P; Product, Price, Promotion, Place atau STP; Segmentation, Targeting, Positioning. Dan sebagainya.

Tapi ada satu singkatan baru yang berbeda yang sangat berguna untuk teknik pemasaran, yaitu; BBB atau 3B.

Seperti yang saya sudah tuliskan sebelumnya (coba lihat kembali tulisan di atas) bahwa 3B adalah: Berguna, Berbeda, dan Baru.

Berguna

Ini adalah faktor yang paling mendasar dalam marketing. Sangat jelas sekali bahwa kita mesti memberikan sesuatu yang akan dipasarkan. Suatu produk atau jasa yang dipasarkan harus memiliki kegunaan atau nilai tambah.

Penawaran produk dalam suatu program pemasaran mesti mengkomunikasikan dan menciptakan kesan bahwa: konsumen mendapatkan manfaat yang jelas dari fitur-fitur yang ada, dan perusahaan dianggap reliable atau dapat diandalkan, terpercaya untuk dapat memenuhi harapan pelanggan dari pembelian produknya.

Komunikasi yang jelas dan terpercaya adalah kunci dari peningkatan brand value dari produk yang dipasarkan.

Seringkali kita lupa bahwa yang menilai berguna adalah si pembeli atau dari perspektif pelanggan. Bukan dari sudut pandang penjual, maka dari itu diperlukan market research dan pengembangan poduk.

Contohnya; Suatu perusahaan bisa saja ingin menjual lem yang bagus tapi ternyata kreativitasnya membuahkan inovasi baru yang memiliki potensi lain sebagai suatu produk unik yang sangat berguna berupa notes tempelan. Ini adalah kisah Post-It.

Jelas, perusahan pemasar mesti dapat mengkomunikasikan kegunaan atau manfaat dari fitur-fitur produk yang ditawarkan dengan jelas dan berintegritas. Jangan gombal!

Jangan berikan janji-janji berlebihan tapi service kurang atau over-promise. Dan edukasikan manfaat bukan fitur-fitur yang terlalu teknis. Benefit over features.

Baca entri selengkapnya »

Sapalah Orang Lain Seperti Anjing Menyapa Tuannya

Kita tentu tahu bagaimana antusiasnya seekor anjing ketika bertemu tuannya. Kalau tidak tahu, bayangkan saja seorang anak kecil yang senang sekali mendengar suara kendaraan ayahnya yang pulang ke rumah sehabis bekerja.

Inilah sapaan yang dapat mengubah dunia.

Minimal dunia internal dalam batin orang yang disapa dengan sebegitu riangnya. Seorang ayah yang lelah bekerja menjadi semangat lagi karena berbahagia disapa seperti itu oleh anaknya.

Tentunya dengan sapaan yang sangat menyenangkan bukan? Penuh semangat dan senyuman yang lebar. Seperti anjing yang memberikan cinta dan kesetiaan.

Baca entri selengkapnya »

%d blogger menyukai ini: