Tips Motivasi

Anti Stres *Metode Spiritual Motivasi Diri & Manajemen Emosi ^ Pencerahan #mindfulness #nonduality

Month: Desember, 2018

4 Disiplin Eksekusi (The 4 D X Summary) Bagian 2

Baca Ringkasan sebelumnya di: https://tipsmotivasi.com/2018/12/18/4-d-x-the-4-disciplines-of-execution/

Kembali dalam review buku yang ditulis oleh Chris McChesney, Sean Covey, dan Jim Huling yang berjudul: The 4 Disciplines of Execution berikut adalah poin-poin pentingnya.

Ide yang baik itu biasa, tapi yang langka adalah kemampuan mengeksekusinya.

Ide-ide menjadi percuma jika tanpa eksekusi, dan ratusan ribu pemimpin di survey tentang mengapa ide menjadi gagal dieksekusi.

Yang utama adalah ‘whirlwind’ alias pusaran angin kesibukan yang menjadi distraksi, bikin sibuk dan memaksa segalanya menjadi penting ‘urgent’ dilakukan jadi tidak fokus atau ‘chaos’ yang membuat seakan-akan menguasai diri dan sulit mengeksekusinya ide yang utama.

Masalah yang pengalihan orang dari mengejar tujuan yang terpenting dari satu ide bagus alias  si ‘whirlwind’ ini perlu diatasi dengan sistem eksekusi yang kuat.

Ada empat disiplin dalam sistem eksekusi yang bisa diandalkan untuk menghadapi gangguan dan pengalihan untuk selalu bisa terus fokus dalam mengeksekusi ide jadi nyata.

Pertama adalah fokus pada yang paling penting sebagai prioritas, yaitu menetapkan hanya ada satu hal saja sebagai sasaran, ini yang disebut WIG (Wildly Important Goal) yang dimulai dari dengan mengevaluasi opsi kinerja yang ada.

Pencapaian kinerja apa yang terpenting dan atau terutama serta bagaimana cara mencapainya juga ukurannya.

Jadi, disiplin yang kedua adalah memiliki pengukuran dari perilaku-perilaku yang mengarah kepada hasil (Measure Lead Behavior) dengan selalu mengejar kemajuan/peningkatan.

Perilaku ini adalah aktivitas sehari-hari atau kebiasaan yang konsisten yang bisa diukur serta dapat dilakukan perbaikan dari waktu ke waktu.

Maka Disiplin ketiga adalah membuat suatu penghitungan yang spesifik angkanya dengan jangka waktu tertentu, yaitu sebuah ‘scoreboard’ sebagai pengingat.

Bisa dengan papan skor yang dapat mudah dilihat di kantor atau di rumah atau tempat dimanapun yang bisa memberikan motivasi untuk terus melaksanakan langkah-langkah eksekusi dengan menuliskan komitmen.

Untuk menguatkan komitmen ini, dibutuhkan disiplin yang ke-4 yakni akuntabilitas.

Bisa dengan bantuan orang lain, pertemuan mingguan dengan rekan atau atasan atau siapapun yang bisa mendukung eksekusi untuk terus dilakukan dan memberikan dorongan sosial-psikologis dengan publisitas ke mereka.

Mereka bisa terus menyemangati untuk fokus pada sasaran (WIG), lalu terus-menerus mengerjakan tugas (LEAD), secara terukur ada skornya, dan siap dipertanggungjawabkan.

Keempat disiplin eksekusi ini masing-masing akan meningkatkan peluang kesuksesan agar sebuah ide yang bagus terjadi, tidak hanya dalam angan-angan saja atau mudah teralihkan dengan hal-hal yang kurang penting/bukan prioritas utama.

Iklan

Selalu Ada Pilihan

Apapun yang terjadi, perubahan dari luar dan dalam diri, kita selalu punya pilihan.

Walaupun banyak kejadian yang bukan salah kita tapi membawa masalah, kita bisa tetap kuat dan mengambil tindakan untuk mengatasi masalah itu.

Dengan mengambil peran aktif dan bertanggung jawab atas apapun kejadian yang terjadi, entah itu salah kita atau bukan.

Intepretasi terhadap masalah adalah terserah kita, walaupun seringkali situasi dan orang lain tidak bisa dikendalikan.

Berusaha memegang kontrol diri, dari segala situasi yang terjadi, itulah yang akan memberikan kekuatan untuk terus berjalan.

Peristiwa yang ada serta respon orang-orang bisa beragam, namun semuanya kembali kepada diri kita sendiri untuk memberikan reaksi (yang proaktif) dalam menghadapi semuanya.

Bahkan dihadapkan dengan tragedi, musibah, kecelakaan, bencana yang tak pernah terpikirkan sebelumnya, kita masih tetap punya pilihan..

Untuk tetap tegar menjalani sampai menjadi pengalaman yang akan semakin menguatkan, membawa kebaikan dan perbaikan demi membuat segalanya jadi lebih bermakna.

 

Oleh karena, hidup itu untuk memberi arti lalu mati.

4 D X (The 4 Disciplines of Execution)

Catatan dari buku berjudul “The 4 Disciplines of Execution: Achieving Your Wildly Important Goals” (penulis: Chris McChesney, Sean Covey, Jim Huling)

Banyak orang mempelajari strategi tapi tidak optimal dalam eksekusi. Perencanaan yang baik itu penting, tapi akan percuma jika tidak dijalankan sesuai dengan yang dikonsepkan.

Konsep utama yang pertama adalah: WIG (Wildly Important Goal) yaitu sasaran yang paling penting, maka itu yang diprioritaskan.

Jadi buat satu tujuan utama, atau maksimal dua tidak lebih, itulah yang paling pertama ditetapkan, supaya bisa fokus jangan sampai melakukan terlalu banyak tapi tidak menghasilkan secara maksimal.

Peluang kesuksesan tergantung dari pemanfaatan sumber daya yang terbatas yang difokuskan pada satu atau dua hal saja dulu, yang penting adalah keberhasilannya.

Disiplinlah untuk dalam mengejar target, mesti spesifik dan didefisinikan dengan jelas serta terukur, jangan menyia-nyiakan waktu juga tenaga pada hal-hal lain yang menjadi distraksi, berkomitmenlah pada WIG ini.

Sebagai langkah awal, berpikirlah kreatif jangan sekedar reaktif saja (hanya bereaksi memberikan respon standar) tapi buatlah gerakan proaktif berdasarkan prinsip.

Arahkan upaya pada aktivitas yang memberikan peluang terbesar untuk mendapatkan kemajuan (disebut: Lead).

Jaga ukuran (atau Score) dengan konsisten membuat perhitungan serta dianalisis. Jadi harus tahu sampai dimana progress-nya, buat jadwal dari tindakan-tindakan kunci.

4 DX membutuhkan kedisiplinan, khususnya dalam implementasi ide. Maka integrasikan taktik yang dimiliki menjadi jenis-jenis kegiatan inti apa saja yang penting untuk dilaksanakan setiap hari (produktivitas).

Akhirnya, buat akuntabilitas dengan menciptakan pertanggungjawaban kepada orang lain, rekan atau atasan secara berkala.

Baca informasi lengkap lebih lanjut di https://tipsmotivasi.com/2018/12/27/4-disiplin-eksekusi-the-4-d-x-summary-bagian-2/

%d blogger menyukai ini: