Tips Motivasi

Anti Stres *Metode Spiritual Motivasi Diri & Manajemen Emosi ^ Pencerahan #mindfulness #nonduality

Month: Oktober, 2019

Sang Terminator dan Absurdisme

Sama seperti tokoh "The Stranger" dalam novel oleh Filsuf Albert Camus yang bisa menembak seseorang tanpa perasaan,

Begitu juga sang Terminator yang menembak targetnya tanpa emosi.

Tapi setelah itu, hidupnya sebagai robot tidak punya tujuannya lagi, tidak ada arti.

Apalagi ternyata yang menciptakannya, Skynet, menjadi tiada, tak ada lagi yang memprogramnya & memberikan tujuan.

Sungguh absurd, dia tetap hidup sampai tua tanpa tahu apa arti hidupnya atau apakah ada makna akan keberadaannya.

Tapi dia juga tak bunuh diri secara fisik atau secara intelektual (dengan beriman kepada sistem kepercayaan tertentu).

Walau pun sang Terminator tidak punya panduan moral, tak ada garis benar-salah, dia bisa menemukan kebebasan hidup.

Bebas memilih nasibnya, menjalani hari demi hari menjadi suami dan seorang ayah juga menjalani hobi tersembunyi.

Dan pada akhirnya, dia menjadi pahlawan sebagai takdir final yang dia pilih sendiri.

Sang Terminator memberontak, melawan absurditas keberadaannya, menatap balik kehampaan & memukulnya sampai mati.

Sama seperti kesimpulan terakhir dalam Esai Mitos Sisyphus oleh Filsuf Albert Camus; kita bisa bayangkan, dia bahagia..

*image credits © Terminator: Dark Fate
#filosofifilm #filsafatfilm #filsufnonton

Iklan

Makna

Di alam semesta yang luas ini,
Manusia tampak tak berarti..

Hanya setitik debu di dalam butiran kecil,
Planet kecil yang tak ideal atau keadilan..

Dari ilmu astrofisika sampai kuantum,
Tak terdapat jawaban makna kehidupan..

Tapi bukan berarti tak ada yang penting,
Keluarga adalah yang paling berharga..

Jangan sia-siakan waktu yang sementara,
Berikan perhatian kepada orang tercinta..

Jangan sampai menyesal dan terlambat,
Hati-hati dengan ambisi materi-duniawi..

Hidup itu singkat dan rapuh,
Manfaatkan dengan bijak..

Bagaimana Bahagia

Bagaimana kita terbentuk dari kecil, itulah yang menentukan karakter kita.

Seseorang bisa saja mengeluh ketika kehujanan dan marah kepada cuaca;

Namun, orang lain bisa mensyukuri cuaca apapun dan senang pada turunnya hujan..

Dan berita bagusnya, karakter itu masih bisa diperbaiki, jadi pengembangan diri;

Latar belakang masa lalu dan genetika tidak bisa diubah, tapi pikiran bisa dilatih.

Perhatikan terus pikiran, awasi jika mulai berpikiran negatif, relakan dan lepaskan…

Begitu juga hati, mesti belajar mencintai, bukan berharap selalu dicintai, ikhlaslah!

#happinessiswhenloving #lovingwhatis

%d blogger menyukai ini: