Perubahan Bukan Menggunakan Kekuatan Tekad Saja
Kemajuan, perkembangan, atau perbaikan apapun membutuhkan perubahan. Akan tetapi, perubahan bisa terasa sulit untuk dilakukan.
Banyak orang atau organisasi gagal melakukan perubahan karena hambatan yang begitu kokoh. Tantangan yang menyulitkan selalu ada ketika kita ingin berubah dan melawan perilaku yang telah begitu tertanam dalam-dalam di alam bawah sadar pikiran kita.
Seringkali dibutuhkan niat yang kuat dan mental yang gigih untuk melakukan perubahan. Kehendak yang benar-benar besar dirasa sangat diperlukan dalam memulai suatu langkah perubahan.
Tapi ternyata, kekuatan tekad (will power) saja tidak cukup untuk menciptakan suatu perubahan yang permanen. Berapa banyak orang yang menyatakan berubah hanya untuk beberapa saat dan kembali lagi pada situasi atau kondisi yang lama.
Penelitian membuktikan bahwa kekuatan tekad bisa berkurang seiring waktu penggunaannya. Energi mental dari kehendak bisa terkuras dan menurun sebelum perubahan berhasil dalam jangka waktu yang lama. Pada awalnya kita begitu bersemangat untuk berubah tapi lama-kelamaan akhirnya kita menyerah pada keadaan atau status quo.
Misalnya pada kasus orang yang berhasil diet menurunkan berat badannya dan setahun kemudian kembali kepada pola makan yang lama sehingga berat badannya kembali naik. Fenomena ini sering disebut diet yoyo.