Teori Motivasi: Pengaruh Hasrat Terhadap Motivasi Kerja Karyawan

Hasrat adalah kunci motivasi, sedangkan determinasi dan komitmen yang teguh untuk mengejar tujuan adalah yang memungkinkan pencapaian kesuksesan. -Mario Andretti

Teori motivasi terus berkembang dan semakin efektif dalam prakteknya. Perusahaan-perusahaan yang ingin unggul dalam bersaing di era modern harus mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan yang terkini di bidang psikologi dan manajemen sumber daya manusia.

Proses memotivasi karyawan agar menghasilkan produktivitas yang tinggi lewat kontribusi kinerja yang terbaik harus berlandaskan wawasan teori motivasi kerja yang telah teruji secara ilmiah dan dalam prakteknya.

Di jaman pasar bebas dan globalisasi ini, insentif eksternal saja tidak cukup untuk memotivasi kinerja karyawan agar bekerja memberikan kontribusinya yang terbaik. Sistem reward and punishment atau imbalan finansial dan ancaman sanksi yang ada wajib dilengkapi dengan pengelolaan faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan secara signifikan.

Kini, ribuan perusahaan multinasional menggunakan metode yang lebih komprehensif dalam menyusun kebijakan-kebijakan pada manajemen sumber daya manusianya. Teori motivasi yang digunakan mempertimbangkan juga pengaruh-pengaruh internal seperti spesifikasi karakter dari setiap karyawan turut dievaluasi untuk ditindaklanjuti dengan prosedur yang beragam disesuaikan dengan karakteristik inti dari masing-masing karyawan.

Sebagai contoh, Baca entri selengkapnya »

Iklan