Tips Motivasi

Focusing on Happiness

Tag: strategi

The Next Marketing BBB alias 3B dalam Pemasaran yang Sukses

Ilmu pemasaran terus berkembang, saya ingat dalam teori marketing management ada banyak akronim. Seperti 4P; Product, Price, Promotion, Place atau STP; Segmentation, Targeting, Positioning. Dan sebagainya.

Tapi ada satu singkatan baru yang berbeda yang sangat berguna untuk teknik pemasaran, yaitu; BBB atau 3B.

Seperti yang saya sudah tuliskan sebelumnya (coba lihat kembali tulisan di atas) bahwa 3B adalah: Berguna, Berbeda, dan Baru.

Berguna

Ini adalah faktor yang paling mendasar dalam marketing. Sangat jelas sekali bahwa kita mesti memberikan sesuatu yang akan dipasarkan. Suatu produk atau jasa yang dipasarkan harus memiliki kegunaan atau nilai tambah.

Penawaran produk dalam suatu program pemasaran mesti mengkomunikasikan dan menciptakan kesan bahwa: konsumen mendapatkan manfaat yang jelas dari fitur-fitur yang ada, dan perusahaan dianggap reliable atau dapat diandalkan, terpercaya untuk dapat memenuhi harapan pelanggan dari pembelian produknya.

Komunikasi yang jelas dan terpercaya adalah kunci dari peningkatan brand value dari produk yang dipasarkan.

Seringkali kita lupa bahwa yang menilai berguna adalah si pembeli atau dari perspektif pelanggan. Bukan dari sudut pandang penjual, maka dari itu diperlukan market research dan pengembangan poduk.

Contohnya; Suatu perusahaan bisa saja ingin menjual lem yang bagus tapi ternyata kreativitasnya membuahkan inovasi baru yang memiliki potensi lain sebagai suatu produk unik yang sangat berguna berupa notes tempelan. Ini adalah kisah Post-It.

Jelas, perusahan pemasar mesti dapat mengkomunikasikan kegunaan atau manfaat dari fitur-fitur produk yang ditawarkan dengan jelas dan berintegritas. Jangan gombal!

Jangan berikan janji-janji berlebihan tapi service kurang atau over-promise. Dan edukasikan manfaat bukan fitur-fitur yang terlalu teknis. Benefit over features.

Baca entri selengkapnya »

3 Strategi Negosiasi yang Efektif

Negosiasi yang sukses dan solid/suistainable adalah kesepakatan yang diraih tanpa ada pihak yang merasa dikalahkan. -Reza Wahyu

Negosiasi memang berisi penawaran-penawaran dan kompromi. Kadang ada pihak-pihak yang terkait harus mengalah sampai suatu batas tertentu. Tapi yang terpenting adalah para pihak harus menemukan win-win solution, sehingga kesepakatann didapat tanpa ada pihak yang merasa inferior atau kalah.

Sebagai negosiator, tujuan utama perlu ditetapkan sebelum proses negosiasinya dimulai. Nilai yang ingin ditawar atau yang ditawarkan harus diputuskan di awal diskusi. Tuntutan yang akan diminta dan kompensasi yang siap diberikan harus dipersiapkan dari pertama kali bernegosiasi.

Maka dari itu, pengumpulan data dan informasi dini mutlak dilakukan. Lalu, sang negosiator perlu belajar prinsip-prinsip persuasi yang telah terbukti ilmiah seperti yang pernah saya tuliskan di blog 100motivasi, silahkan baca disini, disini, dan disini.

Taktik negosiasi yang utama adalah mengamankan posisi tawar yang lebih unggul. Dengan kuatnya bargaining power, negosiator akan memiliki jangkauan yang lebih luas dan ruang yang lebih lebar agar lebih leluasa atau fleksibel dalam bernegosiasi.

Berikut adalah strategi untuk dapat menjalankan taktik negosiasi yang utamanya bisa membuat kita memiliki posisi tawar yang lebih tinggi:

1) Memiliki Keunggulan Daya Saing
Dengan bargaining power yang tinggi, negosiator bisa mempengaruhi proses negosiasi ke arah yang diinginkan. Misalnya; jika kita dalam posisi penjual, kita harus memiliki minimal dua pembeli atau lebih. Dalam prinsip persuasi ini disebut prinsip validasi sosial dan prinsip kelangkaan yang membuat produk yang kita jual menjadi berharga tinggi karena tampak laku serta terasa terbatas kesempatannya untuk dimiliki.

Baca entri selengkapnya »

Mengaplikasikan Strategi Menjadi Eksekusi

Pengetahuan tanpa praktek seperti buku yang tak pernah dibaca. -Christopher Crawford

Di dalam suatu organisasi seperti perusahaan, para pemimpin membuat keputusan eksekutif yang menentukan pilihan strategis untuk kemajuan organisasi atau perusahaannya. Dan kemajuan tersebut didapatkan dari eksekusi strategi yang telah ditetapkan.

Sayangnya, banyak detail dari strategi yang menyimpang bahkan hilang pada saat para manajer mendelegasikan eksekusi dari strategi perusahaan kepada para karyawan.

Lalu, bagaimanakan manajemen perusahaan mengimplementasikan strategi ke tahap eksekusi secara tepat?

Baca entri selengkapnya »

Tension: Kunci Sukses Execution

Kesempurnaan bisa saja terdapat pada sebuah strategi, tapi kekurangannya ada pada tahap eksekusi. -Brent Scowcroft

Dalam meraih suatu tujuan, seseorang atau perusahaan memerlukan sebuah strategi pencapaian tujuan yang dijabarkan dalam satu atau beberapa rencana kerja. Rencana yang baik mesti memiliki sasaran-sasaran yang jelas, prosedur yang terperinci, batas waktu yang tegas, personil yang bertanggung jawab atau berkomitmen.

Namun, rencana sehebat apapun tidak akan menghasilkan apa-apa jika tidak dieksekusi. Eksekusi yang efektif memerlukan kedisiplinan bagi pelaksanaan rencana strateginya. Sebelumnya di blog 100motivasi.wordpress.com ini saya sudah menuliskan tentang ilmu disiplin eksekusi. Silahkan baca dengan klik disini.

Percuma memiliki suatu visi dan misi yang mulia, ide atau gagasan yang brilyan, tujuan dan cita-cita yang tinggi, rencana kerja dan jadwal prioritas yang cerdas kalau tidak dieksekusi tidak akan membawa hasil.

Tantangannya adalah memulai eksekusi tersebut. Banyak yang melakukan penundaan, masih sibuk berencana atau memang kurang termotivasi untuk beraksi.

Baca entri selengkapnya »

Inspirasi Inovasi: Strategi Sukses Kuda Hitam

Ketika Jon Jones pertama kali bertanding di UFC, dia menjadi kuda hitam. Yang tidak diunggulkan di dalam kejuaraan internasional seni bela diri campuran (mma: mix martial arts) tersebut.

Jonathan Dwight Jones alias Bones adalah seorang juara gulat di masa remaja dan memutuskan drop-out dari kuliahnya untuk memasuki dunia pertarungan mma. UFC sebagai penyelenggara kejuaraan mma internasional tertarik dengan Jones setelah ia mencetak rekor tak terkalahkan di 6 pertandingan dalam waktu 3 bulan.

Debut Jones melawan Andre Gusmao di UFC 87 pada tahun 2008 membuka mata dunia pecinta beladiri campuran akan seberapa besar potensi yang ada di dalam diri anak muda ini. Si kuda hitam yang pada awalnya tidak diunggulkan; Jon Jones memenangi pertarungan ini dengan beragam tehnik yang tak terduga.

Pertandingan UFC yang sekarang mirip dengan pertandingan tinju. Ada pembagian berat dan ada pembagian waktu pertandingan yang disebut ronde. Sejarahnya, UFC merupakan pertarungan bebas tanpa batasan berat dan waktu yang diikuti oleh beragam aliran beladiri seperti tinju, Judo, Jiujitsu, Kungfu, Karate, Muay Thai, gulat, dan sebagainya.

Lalu setelah bertahun-tahun berjalan, UFC berevolusi dan para petarung dituntut untuk bisa beragam tehnik, berbagai serangan berdiri atau jurus-jurus bergulat di lantai. Maka dari itu, munculah sebutan mma: mixed martial arts, seni beladiri campuran/gabungan. Beladiri yang mengutamakan efektivitas dan membuang berbagai jurus-jurus aneh yang dianggap tidak efektif.

Gaya bertarung di UFC menjadi standar dan konvensional. Jarang ada yang berani mengambil resiko dengan tehnik-tehnik seperti sikutan memutar atau tendangan lutut terbang. Tehnik-tehnik yang dianggap tidak konvensional dalam mma. Tehnik-tehnik yang tak terduga. Dan Jones memenangi banyak pertandingan menggunakan tehnik-tehnik semacam itu.

Jon Jones terus melaju dengan kemenangan demi kemenangan di UFC. Sekali dia pernah melakukan kesalahan dengan melakukan serangan yang tak terduga tapi melanggar aturan, sikutan vertikal dan meski lawannya cedera sehingga tidak bisa melanjutkan pertandingan, Jones dinyatakan kalah karena didiskualifikasi.

Namun Jones tidak menyerah dan tetap semangat serta kembali menjadi pemenang di beberapa pertandingan UFC berikutnya. Tetap dengan tehnik-tehnik yang dianggap unik, bukan tehnik yang ortodoks; tehnik-tehnik seperti sikut memutar, serangan lutut sambil melompat, dan jangkauan tangannya yang luar biasa panjang. Tentunya didukung oleh keahlian gulat dan latihan mma-nya.

Lalu Jones mendapatkan kesempatan untuk menjadi juara UFC setelah penantang sebelumnya cedera, Rashad Evans, yang juga merupakan teman latihan dari Jones. Pada UFC 128, Jones menjadi juara dalam kelas light heavyweight di UFC mengalahkan Mauricio Rua. Legenda kemenangan Jones dimulai dengan tehnik tendangan lutut kepada Rua.

Dari sesosok kuda hitam yang tak diunggulkan, Jon Jones berhasil jadi juara termuda dalam sepanjang sejarah UFC.

Kisah kuda hitam yang paling terkenal adalah kisah Nabi Daud, atau David ketika melawan Goliath. David menjadi kuda hitam yang tidak diunggulkan karena kalah besar dengan Goliath. Goliath dianggap seperti raksasa dibandingkan dengan ukuran badan David. Dan mereka pun bertarung dalam sebuah perang.

Dalam kisah yang beredar secara luas, David sukses mengalahkan Goliath dengan cara yang tidak biasa. David menggunakan ketapel. David berani maju dan mengejutkan Goliath yang berpedang. Diluar kewajaran perang yang umumnya menggunakan pedang, David bertarung bersenjatakan ketapel. Kemenangan David diabadikan oleh banyak seniman terkenal seperti Michael Angelo dan Bernini yang memahat patung David dengan ketapelnya.

Untuk menang dalam persaingan, khususnya melawan pesaing yang lebih diunggulkan, lebih besar, dan dianggap lebih kuat; kita memerlukan kreativitas. Kreativitas berpikir diluar kotak, menciptakan inovasi baru yang tak terduga oleh lawan untuk memenangi persaingan.

Strategi yang dipakai oleh sang kuda hitam harus berbeda dan jangan sama dengan pesaing yang lebih diunggulkan. Kemenangan dari sang kuda hitam, perorangan ataupun perusahaan, ditentukan dari siasat yang unik dan tak terduga sehingga pesaing tak mampu menebak dan mengantisipasi serangan dari siasat yang inovatif tersebut.

Kunci dari kemenangan kuda hitam melawan yang diunggulkan adalah berinovasi dengan kreativitas yang unik, berani mengambil resiko yang tak mudah ditebak, dan terus bersemangat untuk maju dengan pantang menyerah.

Setelah berhasil mempertahankan sabuk juaranya 3 kali berturut-turut, Jon Jones akhirnya harus menghadapi tantangan dari rivalnya. Rashad Evans sang mantan teman latihan Jones, sparring partner yang tentunya sudah mengenal jurus-jurus yang biasa dipakai oleh Jon Jones.

Dahulu, kesempatan Rashad Evans untuk kembali menjadi juara UFC gagal didapatkan karena cedera dan kesempatan itu diambil Jon Jones. Setelah Jones berhasil menjadi juara UFC, Evans berniat merebut kembali namun tertunda beberapa kali karena cedera baik di pihak Evans maupun Jones ketika Jones mempertahankan sabuk juaranya.

Tiga kali kesempatan bertanding antara Jon Jones dan Rashad Evans diusahakan dan gagal, baru setelah setahun kemudian mereka mendapatkan kesempatan itu. Untuk menentukan siapa juara sejati dalam pertandingan UFC 145 bulan April tahun 2012 di Atlanta, Georgia -Amerika Serikat.

Dalam pertandingan ini; Jon ‘Bones’ Jones kembali menggunakan taktik yang kreatif dan inovatif. Sikutan yang tak pernah dia pakai ketika dahulu berlatih bersama Evans. Tehnik lutut melayangnya pun dia keluarkan. Bersama dengan berbagai strategi unik sampai akhir pertandingan. Bahkan di menit-menit terakhir, Jones berani mengambil resiko dengan jurus yang tak terduga.

Dan di pertandingan UFC 145, dalam 5 ronde penuh, dengan keputusan bulat oleh para juri, Jon Jones berhasil menang dan mempertahankan status juaranya. Sang kuda hitam kini menjadi juara yang tak diragukan lagi. Sukses!

Baca juga:
Kisah Efisiensi vs Inovasi
Tips Marketing Sapi Ungu
5 Tips Meningkatkan Motivasi bag. 1
5 Tips Meningkatkan Motivasi bag. 2
Krisis Ekonomi, Regulasi, dan Keserakahan Manusiawi