Tips Motivasi

Anti Stres *Metode Spiritual Motivasi Diri & Manajemen Emosi ^ Pencerahan #mindfulness #nonduality

Tag: produktivitas

Berpikir dan Bertindak

Ada saatnya berpikir, ada saatnya bertindak.

Melakukan kedua-duanya secara bersamaan akan sangat rentan gagal fokus dan mudah terpengaruh yang lain. Jangan sampai menyesal karena tidak optimal dalam berencana dan bertindak.

Pisahkan keduanya.

  • Berpikir sebaik-baiknya secara matang dengan mengantisipasi segala kemungkinan.
  • Bertindak sesuai rencana secara konsisten dengan energi serta konsentrasi maksimal.

Setelah bertindak barulah membuat evaluasi tindakan dan membuat perbaikan rencana jika diperlukan. Setelah membuat rencana yang lebih baik barulah bertindak mengikuti rencana jangan pusing-pusing berpikir lagi.

Namun dari semula, pastikan berpikir dahulu sebelum bertindak.

Cobalah dari hal-hal kecil, seperti membuat daftar belanja sebelum pergi berbelanja agar jangan sampai menyesal karena tidak ada daftar jadi berbelanja mengikuti impulsif pikiran atau pengaruh dari orang lain.

Setiap malam atau pagi, rencanakan hari dengan menuliskan prioritas sebanyak tiga sampai lima hal yang ingin dikerjakan hari itu.

Siapkan skenario yang setiap interaksi yang penting. Susun prosedur dari setiap kegiatan. Semua aktivitas kalau bisa ada protokolnya.

Sehingga di saat kita akan mengeksekusi rencana, kita tidak ragu sampai labil atau bingung dan tak termotivasi karena sudah tinggal menjalankan rencana tanpa perlu susah-susah lagi berpikir.

Kalau kita masih malas bertindak dan mengaplikasikan rencana, itu berarti kita masih dalam mode berpikir. Energinya masih banyak ada di dalam pikiran belum tersalurkan kepada otot-otot tindakan.

Terdapat masa transisi dari mode berpikir ke mode bertindak. Tips motivasi untuk mengerjakan apapun sesuai rencana semula adalah: 

  1. Pertama-tama, kita harus membuat rencana tindakan langkah demi langkah yang jelas secara urut walaupun juga bisa membuat beberapa rencana cadangan atau alternatif tapi tetap tertib dan mendetail.
  2. Kemudian setelah berpikir keras dan menghasilkan rencana yang brilian, mulailah berhenti berpikir jika sudah mau memulai tindakan dari rencana tersebut sesuai dengan waktu tenggat (dead line) yang telah ditetapkan.
  3. Salurkan perhatian dari pikiran kepada sensasi fisik pernafasan. Rasakan gerakan dada atau perut, jalannya udara di hidung, dan atur pernafasan dengan sengaja.
  4. Kalau perlu tahan nafas sebisa mungkin dan mulai bertindak. Jika masih sulit bertindak, mulailah dari satu tindakan sederhana. Gerakkan satu jari, telunjuk misalnya.
  5. Setelah itu, gerakkan semua jari lalu seluruh tangan, kedua tangan, selanjutnya  tubuh dan kepala mulai bergerak. Lanjutkan gerakan kecil menjadi satu aktivitas seluruh tubuh.
  6. Gerakan seluruh tubuh ini memulai mode bertindak dan menghentikan mode berpikir, maka jangan kembali ke mode berpikir lagi.
  7. Segera lakukan langkah pertama dari rencana yang telah disusun di langkah kesatu dan ikuti urutannya untuk bertindak sesuai rencana.

(Saya mendapatkan ide transisi ini saat mengalami sleep paralysis yaitu kelumpuhan otot di saat otak terjaga dan sadar, namun tubuh masih dalam keadaan tidur dan otot-otot tidak ada yang bisa digerakkan kecuali ada sedikit pergerakan badan saat bernafas, kemudian saya mencoba bangun dari tidur tersebut)

 

 

Memotivasi Diri Ketika Malas

Terkadang kita merasa malas sesekali, walaupun ada pekerjaan atau tugas-tugas yang harus diselesaikan. Walaupun sudah cukup istirahat, tidur, makan dan minum, mengkonsumsi kafein; tetap saja mood yang kurang mendukung produktivitas bisa muncul.

Untuk tetap memacu motivasi diri, kita bisa melakukan beberapa hal berikut ini: Baca entri selengkapnya »

7 Tips Motivasi Bangun Pagi Paling Efektif

Bangun pagi adalah pondasi produktivitas, walaupun ada tipe orang yang lebih produktif di malam hari, saya lebih meyakini kalau produktivitas di pagi hari akan lebih efisien. Sebelumnya saya sudah sering menulis tips-tips untuk bangun pagi di blog ini. Tapi saya akan merangkum tujuh tips yang paling efektif berdasarkan pengalaman saya dan orang-orang yang pernah mencobanya. 

Berikut adalah ketujuh tips supaya mudah bangun pagi;

  1. Tidur lebih awal. Usahakan waktu tidur sekitar 6-8 jam jangan sampai kurang tidur, jika ingin bangun pagi lebih mudah. Jika Anda kurang tidur, akan sangat sulit bangun pagi karena masih terasa sangat mengantuk. Jangan beraktivitas berat beberapa jam sebelum tidur dan jangan makan makanan berat sekitar sejam atau dua jam sebelum ke kasur. Kopi atau teh sebaiknya juga dikurangi atau paling lambat jam dua sore dikonsumsi setelah itu minum air putih saja sampai malam (lihat tips selanjutnya).
  2. Siapkan tiga alarm atau lebih dan taruh agak jauh dari kasur serta coba minum air segelas sampai dua gelas persis sebelum tidur. Jangan sering-sering pakai trik minum air ini, kasihan ginjal mesti bekerja malam-malam. Tapi lumayan minimal Anda semangat mematikan alarm karena kebelet pipis dan harus bangun ke kamar mandi. 
  3. Minta tolong orang lain untuk membangunkan Anda, kalau perlu berkomitmen untuk membayar mahal jika terlambat bangun.
    Baca entri selengkapnya »