Sibuk Tapi Tidak Produktif
by @rezawismail
Seorang suami yang baru pulang dari kantor ditanya istrinya: bagaimana hari ini?
Dia menjawab: sibuk sekali seharian ini. Istrinya merespon: sibuk mengerjakan hal-hal yang penting atau tidak?
Seringkali kita lupa, sibuk itu belum tentu produktif. Kita bisa saja sangat sibuk tapi tidak produktif.
Banyak hal-hal yang kurang penting malah menyibukkan kita. Beberapa hal terasa mendesak dan harus segera dikerjakan. Walau ternyata tidak terlalu penting.
Kita bisa sibuk terbuai dengan internet. Mengurus email yang banyak. Sibuk meladeni obrolan atasan. Tiba-tiba rekan kerja minta bantuan. Mendengarkan klien lama yang rewel. Makan siang bersama bawahan yang terlalu menghabiskan waktu. Menyiapkan acara sosial kantor. Mengerjakan urusan-urusan yang mendadak. Dan seterusnya.
Ingat-ingatlah ini setiap pagi; apakah yang terpenting yang harus kita prioritaskan untuk dikerjakan hari ini?
Ambil pulpen, tulis prioritas kita dan simpan catatannya di kantong kita. Evaluasi setiap pilihan kita sepanjang hari berdasarkan catatan tersebut.
Batasi waktu berbincang-bincang ringan dengan atasan dan bawahan. Rapihkan email dan hapus yang tak penting. Atur berkas-berkas agar mudah dicari. Delegasikan pekerjaan mendengarkan komplain klien. Tunda memberikan bantuan kepada rekan. Kerjakan hal-hal yang penting terlebih dahulu. Lihat catatan prioritasnya.
Sekali lagi: sibuk belum tentu produktif.
Tanyakan pada diri sendiri; apakah yang saya kerjakan ini penting dalam kemajuan bisnis/karir/usaha/perusahaan saya?