Bagaimana Cara Bangun Pagi

by @rezawismail

Selisih waktu bangun pagi pada jam 5 dengan bangun jam 7, jika waktu tidur dianggap relatif sama; hampir sama dengan penambahan umur sebanyak 10 tahun dalam kehidupan. -Philip Doddridge

Bangun pagi memiliki banyak keuntungan dan berkaitan erat dengan level motivasi kita sepanjang hari.

Bangun kesiangan yang jelas membuat mood kurang bagus, malas, buru-buru sehingga ada yang kelupaan, belum kalau terlambat yang bisa merusak jadwal atau hubungan dengan orang lain.

Beberapa keuntungan bangun pagi adalah: punya waktu tambahan untuk bersiap-siap, olahraga, sarapan, membuat rencana, memandang mentari terbit, menghindari kemacetan, dan keterlambatan, serta keheningan/ketenangan jiwa untuk memulai hari melawan stres.

Beberapa tips berikut bisa membantu kita untuk bisa bangun pagi, yaitu:

1. Tidur lebih awal.

Memang bisa saja sewaktu-waktu kita tidur larut malam tetapi tetap mampu bangun pagi. Namun hal ini tidak bisa dirancang untuk menjadi kebiasaan yang konsisten setiap harinya.

Biarkan tubuh beradaptasi dan membentuk jadwal biologisnya dengan jumlah jam tidur yang cukup. Namun jangan memaksakan diri jika memang tidak mengantuk. Biarkan tubuh menemukan ritmenya.

Bantulah dengan berolahraga di siang hari dan tidur siang sesedikit mungkin (kalau perlu ganti dengan siesta, meditasi, relaksasi). Jangan minum kopi secara berlebihan khususnya di sore/malam hari.

Lakukan aktivitas yang tidak menstimulasi otak sebelum tidur tapi yang kira-kira membuat mengantuk. Saya biasanya membaca topik yang membosankan/berat. Sekali lagi; olah raga itu penting agar mudah mengantuk nanti.

2. Letakkan alarm agak jauh dari tempat tidur.

Kalau bisa, buat tubuh kamu terpaksa berdiri untuk mematikan alarm tersebut. Hal ini akan mengaktifkan beberapa bagian otak dan otot yang sedang rileksasi sedari tidur semalaman.

Lakukan simulasi ketika sebelum tidur atau bahkan di siang/sore hari; cobalah reka ulang kejadian mulai dari mematikan alarm hingga ke kamar mandi/sarapan, berpura-puralah seakan-akan sudah di pagi hari.

Jadi, berlatihlah (seperti akting di adegan film). Buatlah sandiwara seakan-akan sedang bangun pagi sebelum bangun pagi yang betulan!

Lakukan berulang-ulang hingga masuk ke alam bawah sadar, sehingga ketika bangun pagi betulan kita bisa secara otomatis melakukannya meski otak belum sepenuhnya terjaga.

3. Putuskan untuk bangun saat mematikan alarm.

Jangan berpikir atau mendengarkan pikiran yang membujuk untuk ke tempat tidur 5 menit lagi.

Tak perlu terlalu banyak berpikir, tubuh kamu masih lemas kurang energi, jadi berikan energi kepada otot terlebih dahulu daripada otak. Kerjakan apa saja yang tidak butuh waktu untuk berpikir banyak.

Segera ambil minum/ngopi, setel tv/radio, sikat gigi/cuci muka atau langsung saja mandi sekalian. Sebelum tidur, cobalah buat jadwal daftar kegiatan yang akan dilakukan di esok hari.

Contoh: ketika pagi, bangun dari kasur, matikan alarm, buka pintu, keluar kamar, ambil gelas, minum, ke toilet, pipis, ambil handuk, mandi, dll. Jangan lupa simulasikan dan dilatih berulang-ulang agar menjadi otomatis tanpa berpikir.

4. Kerjakan sesuatu yang bermakna.

Cari alasan penting untuk bangun pagi. Jangan begadang, lebih baik mengerjakan sesuatu di pagi/dini hari setelah bangun tidur. Kita bisa lebih fokus setelah beristirahat daripada begadang.

Mintalah dukungan partner, teman, rekan, bahkan bos untuk menciptakan kompetisi atau sebagai pihak yang menegur dan bisa juga sebagai pihak yang memberikan reward jika berhasil bangun pagi.

Imbalan tersebut bisa sesuatu yang sederhana seperti pujian singkat atau teh yang nikmat. Pancing juga ketakutan dengan konsekuensi jika terlambat bangun. Pikirkan kesusahan dan kesulitan yang akan didapatkan jika terlambat bangun pagi. Kalau perlu buat perjanjian membayar denda pada seseorang.

5. Disiplin dan konsisten.

Perubahan tidak perlu drastis, bertahap tidak mengapa yang terpenting adalah menguatkan kebiasaan bangun pagi secara konsisten. Lebih baik bangun 5-10 menit lebih pagi setiap hari daripada mampu bangun 1-2 jam lebih pagi tapi hanya sesekali saja. Kedisiplinan perlu kekuatan pikiran dan dilatih seperti otot untuk berkembang menjadi semakin kuat.

Baca juga:
Tips Cara Bangun Pagi 2
Tips Bangun Pagi 3: Tehnik Zombie
Cara Disiplin dalam Bekerja
Tips Memotivasi Disiplin Diri

Iklan