Langkah Sales Menjadi Sukses

by @rezawismail

Sebelumnya, saya menuliskan satu cara memotivasi tenaga penjual atau sales disini. Namun, ini adalah solusi jangka pendek. Kita tidak bisa selalu mengobarkan semangat menjual dengan emosi saja. Tapi tips ini sangatlah berguna untuk seorang sales untuk mencapai suatu prestasi.

Seorang sales yang telah berprestasi baru bisa disebut sukses jika ia bisa mempertahankan prestasi penjualannya. Dan biasanya, para wiraniaga (sales) ini akan mampu memotivasi dirinya sendiri jika sudah meraih suatu prestasi. Prestasi yang ada akan menjadi pemicu, pendorong semangat untuk berprestasi kembali.

Masalahnya, bagaimana caranya mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi penjualan dari seorang sales yang pernah berprestasi menjual tersebut? Untuk meningkatkan prestasi penjualannya, ia harus meningkatkan level para pembelinya.

Berikut urutan dari tingkatan atau level pengembangan dari pembeli:

1. Pembeli
2. Konsumen
3. Pelanggan
4. Klien
5. Partner

Seorang sales yang ingin meningkatkan kesuksesannya harus mengembangkan para pembelinya menjadi konsumen, yaitu pembeli yang sadar akan fitur-fitur dari produk yang dijual. Konsumen adalah pembeli yang peduli pada produk yang mampu memenuhi keinginan atau kebutuhannya.

Selanjutnya, seorang konsumen perlu dikembangkan agar menjadi seorang pelanggan. Yaitu, konsumen yang melakukan pembelian berulang serta memahami keuntungan dalam menjadi pelanggan. Pada tahap ini, penjual juga harus berperan sebagai customer service yang memberikan pelayanan yang memuaskan pelanggan.

Selanjutnya, pelanggan tidak hanya dipuaskan namun juga dipedulikan agar meningkatkan keterikatannya pada sang sales. Levelnya dikembangkan menjadi klien yang merupakan pelanggan setia yang juga membeli beberapa produk lain dari sang penjual. Di tahap ini, seorang tenaga penjual bisa mendapatkan keuntungan dari cross-selling.

Dan pada akhirnya, klien harus dikembangkan menjadi partner yaitu sebagai mitra penjual yang turut membantu penjualan lewat advokasi. Memberikan referal serta mengajak orang lain untuk membeli produk-produk sang penjual, bahkan akan membela sales dari serangan kompetitor atau komplain dari prospek/pembeli lainnya.

Peningkatan level pembeli menjadi partner ini membutuhkan kemampuan berkomunikasi yang handal dari seorang sales. Seorang sales adalah pemelihara hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya. Menjadi customer-care, yang berfokus pada pelanggan. Maka dari itu, sales harus menjaga integritasnya. Jangan over-promise namun harus over-deliver.

Berikan lebih dari yang dijanjikan…