Tips Mengingat dengan Tehnik Memori Metode Loci

by @rezawismail

Selama kenangan orang-orang tercinta terus hidup dalam memori di hatiku, kubisa katakan; hidupku indah. -Helen Keller

Metode Loci adalah tehnik mengingat yang paling sering digunakan oleh para peserta dan pemenang tahunan dalam Kejuaraan Memori Dunia. Kejuaraan ini menuntut para partisipan untuk menghafal informasi sebanyak mungkin. Data yang harus diingat-ingat biasanya berupa urutan angka, digit biner, kata-kata acak, nama serta wajah, tanggal bersejarah, gambar abstrak, dan kartu.

Kita bisa menggunakan metode loci sebagai tehnik memori untuk membantu kita dalam menghafal dan mengingat sesuatu atau beberapa hal. Loci berasal dari bahasa latin yang berarti lokasi atau tempat. Metode loci memanfaatkan kemampuan otak khususnya di bagian hippocampus untuk menguatkan ingatan dengan konteks spasial.

Dengan kata lain, metode loci ini bekerja dengan mengasosiasikan hal-hal yang ingin kita ingat-ingat dengan gambaran suatu atau beragam tempat dan lokasi yang spesifik serta familiar. Menggunakan ingatan kita yang telah dimiliki sebelumnya tentang beberapa tempat dan rute yang sudah dikenal dengan baik sebagai alat bantu dalam menghafal beberapa hal yang ingin kita ingat-ingat nantinya.

Ketika kita ingin menghafal suatu urutan kata-kata, kita bisa membuat suatu perjalanan mental dan membayangkan kata-kata yang ingin diingat berada pada beberapa lokasi atau tempat yang spesifik, diurut sesuai rute perjalanannya. Sebagai variasi dari tehnik memori ini, kita bisa menciptakan suatu wilayah fiktif atau khayalan seperti istana fiktif atau kota khayalan selama masih mudah untuk diingat-ingat seperti lingkungan di sekitar tempat tinggal kita sendiri.

Secara teoritis, otak lebih mudah mengingat hal-hal yang sudah akrab dan komunikasi saraf dalam otak menciptakan gambar-gambar. Teori ini memang masih diperdebatkan. Tapi telah terbukti berguna jika kita ingin menghapal sesuatu kita menggunakan repetisi agar sesuatu itu tertanam dalam memori dengan mudah. Contohnya; seorang anak yang sedang belajar akan cenderung membaca dengan berulang-ulang.

Teori selanjutnya adalah, otak berbicara dalam gambar. Misalnya, jika kita mendengar kata-kata seperti: ‘gajah’, maka otak kita akan membayangkan seekor gajah daripada melihat huruf-huruf seperti: ‘g, a, j, a, dan huruf h’ di otak kita. Maka dari itu, kita lebih ingat dengan wajah seseorang daripada hafal nama-namanya saja tanpa melihat rupanya. Contohnya: banyak orang merasa familiar dan merasa kenal seseorang yang sudah lama tidak ditemui namun ternyata lupa dengan namanya. Atau seseorang lebih mudah dalam mempelajari sesuatu jika ada gambar, bagan, grafik, ilustrasi, dan seterusnya.

Metode loci ini seperti menggabungkan kedua teori ini, sehingga kemampuan memori bisa meningkat berkali lipat. Keberhasilan dari penggunaan teori ini memang tidak selalu konsisten tapi relatif berguna untuk mengingat-ingat, setidaknya telah terbukti dalam meningkatkan memori jangka pendek. Sedangkan untuk memori jangka panjang dibutuhkan investasi waktu dan energi yang banyak tapi tetap lebih baik dengan menggunakan metode loci yang telah teruji ini.

Medial parietal kortek dan retrosplenial korteks berkontribusi kepada kemampuan seseorang untuk mengingat suatu area yang telah kita kunjungi, menghafal urutan tempat di dalam suatu rute yang pernah kita datangi, dan bisa tahu arah tanpa tersesat di suatu daerah yang sudah dikenal dengan baik. Metode loci memanfaatkan kemampuan ini dengan menyimpan memori yang baru kepada gambaran mental dari memori lama dari beberapa lokasi.

Juara dunia dalam kompetisi menghafal, Dominic O’Brien, memakai metode loci yang dia sebut sebagai tehnik memori dengan metode perjalanan. Juara mengingat dari Jerman, Clemens Mayer, menggunakan metode loci untuk menghafal 1040 urutan angka yang acak dengan menggunakan 300 titik lokasi menuju rumahnya dalam ingatannya. Bahkan, ada orang yang bisa mengingat urutan konstanta pi hingga digit ke-65.536. Seseorang yang bernama Simon Reinhard bisa menghafal urutan kartu yang telah dikocok dalam waktu hanya 21,19 detik saja.

Contoh Penggunaan dari Tehnik Memori dengan Metode Loci:

Misalnya; kita ingin menghafal daftar belanjaan kita sebelum pergi ke supermarket. Maka kita bisa mengingat-ingat barang-barang yang ingin kita beli sembari membayangkan perjalanan mental pergi dari tempat tidur menuju dapur di dalam benak kita. Sebagai contohnya di dalam daftar belanja kita urutan yang pertama adalah telur, dan kita bayangkan saja telur itu ada di atas ranjang.

Selanjutnya, di dalam contoh tersebut barang untuk dibelanjakan yang kedua adalah roti. Maka, kita bisa bayangkan roti tersebut ada di depan pintu di dalam imajinasi kita. Dan begitu seterusnya untuk setiap benda belanjaan yang ingin kita ingat-ingat, diletakkan di beberapa lokasi secara berurutan sepanjang perjalanan sesuai rute khayalan kita dari kamar menuju dapur.

Sehingga, sesampainya kita di supermarket, kita bisa menggali memori kita untuk mengingat-ingat daftar belanjaan dengan metode loci ini. Kita pikirkan rute perjalanan dari ruang tidur menuju dapur dan melihat secara mental; barang-barang belanjaan yang kita ingin ingat-ingat. Dalam bayangan pikiran tersebut, kita akan mengingat telur yang di atas kasur, roti yang di depan pintu, dan seterusnya sampai ke titik lokasi atau tempat terakhir di dapur khayalan kita.

Sebagai tips tambahan, kita bisa menggunakan tehnik memori dengan metode loci ini secara lebih baik menggunakan imajinasi yang dramatis atau berlebihan. Misalnya; kita bisa bayangkan banyak cairan yang berbau amis dari telur yang pecah di atas sprei dan memvisualisasikan ada selembar roti raksasa yang menutupi pintu ke arah dapur. Semakin aneh penggambarannya, otak kita akan lebih fokus untuk memperhatikan sehingga akan lebih tertanam kuat di dalam memori atau ingatan.

Namun yang perlu diperhatikan adalah; metode loci masih terlalu sederhana untuk mempelajari sesuatu secara lebih mendalam. Tehnik ini hanya untuk membantu ingatan sehingga perlu dilengkapi dengan pendekatan yang logis dan rasional untuk pembelajaran suatu materi ilmiah. Harap dipergunakan sesuai fungsinya; meningkatkan memori secara singkat dan efektif.

Semoga berguna!

Baca juga:
Berpikir dalam Bahasa Asing Membantu Pengambilan Keputusan
5 Tips Meningkatkan Motivasi bag. 1
5 Tips Meningkatkan Motivasi bag. 2
Kesadaran: Kunci Perubahan